Wanita Modern Lebih Mudah Selingkuh!

Wanita modern lebih mudah selingkuh. (Foto: Google)

DI zaman modern seperti saat ini, kebanyakan kaum wanita berperan ganda sebagai ibu rumah tangga dan wanita karier. Banyaknya waktu yang dihabiskan di luar rumah membuka peluang yang lebih besar untuk bertemu dengan lawan jenis yang akhirnya membuka peluang untuk saling jatuh cinta.

Besarnya peluang itu seringkali membuat wanita terlibat "cinta lokasi", dan dapat membuat keluarga terabaikan, bahkan berujung pada perceraian.

Wanita zaman ini, mengalami urusan lebih dari sebelumnya dengan lebih dari 15 persen terlibat dalam kegiatan di luar pernikahan.

Peningkatan ini disebabkan kenaikan kesempatan bagi perempuan untuk melakukan pekerjaan di luar rumah, kemandirian finansial, berkomunikasi lewat ponsel, chat room via internet, dan e-mail. Demikian berdasar penelitian oleh Manchester Metropolitan University yang dikutip The Sun, Selasa (11/1/2011).

Jika pernikahan yang kurang langgeng disinyalir sebagai penyebab utama perselingkuhan, justru saat ini kebalikannya. Pernikahan yang baik-baik saja malah bisa memicu affair.

Caroline Biscoe (44), tahu semua tentang realitas di balik statistik tersebut. Bosan dengan kehidupan pernikahan, akhirnya membuat dia punya affair dengan tukang kebun. Dan itu hanya sebuah permulaan.

Caroline sudah menikah dengan David (53) selama 10 tahun dan berkata, "Anak-anak sudah berusia tujuh dan 10 tahun, dan saya bosan. Saya menikah ketika berumur 18 tahun, David sangat mengasihi dan peduli, serta memberi saya dan anak-anak kehidupan yang nyaman. Tapi saya merasa seperti telah bosan."

"Lalu sahabatku, Nina menceritakan dia berselingkuh dengan koleganya. Ketika dia mengatakan kepada saya rincian dari aktivitas seksualnya, saya merasa cemburu. Saya masih berhubungan seks rutin dengan David, tapi perasaan ini telah hilang," sambungnya.

Ketika David memutuskan untuk membeli kebun yang indah, itulah sebuah pertemuan pertama Caroline bersama tukang kebun. Peristiwa tersebut seperti penggalan cerita di "Desperate Housewives" di mana Gabrielle memiliki affair dengan tukang kebun ganteng, John.

Caroline, yang saat itu tinggal di Surrey mengatakan, "Saya tidak bisa percaya ketika Jacob datang dengan postur yang tinggi dan berambut pirang muncul di pintu. Ini dimulai ketika saya membawa keluar teh, lalu kami mulai bicara tentang makanan, dan Jacob menawarkan untuk membawa saya makanan favorit cokelat dari Belgia karena dia akan pergi ke sana bersama istri dan anak-anak."

"Suatu malam, setelah berbulan-bulan ketegangan seksual dengan David, dia mengirim SMS untuk mengatakan tengah berada di sebuah bar di kota, dan saya harus bergabung dengannya untuk minum. David sedang bekerja larut, sehingga akan menjadi kesempatan yang sempurna untuk mengetahui tukang kebun saya sedikit lebih baik," lanjutnya.

"Ketika saya melihat Jacob di bar, kami mengobrol, dan tertawa, lalu dia menyarankan kami berjalan-jalan, dan menikmati malam musim panas," papar Caroline.

Kendati akrab, namun Caroline mengaku tidak ada aktivitas seks di antara keduanya, "Kami tidak berhubungan seks, tetapi segala sesuatu yang lain itu panas, dan membuat panik. Saya tidak bisa berhenti menyentuh tubuhnya yang luar biasa, saya merasa seperti anak sekolah yang nakal, saya selalu merapikan pakaian."

"Saya tidak mendengar dari Jacob lagi, tapi saya pikir itu mungkin karena dia merasa bersalah terhadap istrinya. Tapi urusan saya ialah telah menginginkan lebih dengan mulai mencari orang lain untuk bersenang-senang," tuturnya.

Setelah tiga bulan, Caroline meminta bantuan dari teman single, yang mengundang clubbing di London.

"Saya bertemu Raoul di bar, dia 10 tahun lebih muda dari saya, benar-benar pintar, dengan perut six pack. Dia menyeretku ke lantai dansa, dan merasakan tubuhnya menyulut kembali bara tukang kebun yang saya tinggali. Saya katakan padanya saya telah menikah tapi dia bersikeras untuk memiliki nomor telepon saya," paparnya.

Sebulan kemudian, Caroline setuju untuk bertemu Raoul di sebuah hotel dekat rumahnya untuk sore yang penuh gairah.

"Sejauh ini dia kekasih terbaik yang pernah saya temui. Kami bercinta berjam-jam, dan yang ingin dia lakukan adalah menyenangkan saya. Dia membuat saya merasa cantik dan khusus, saya lupa semua tentang kehidupan saya di Surrey," ceritanya.

"Ketika melihat David malam itu, saya tidak merasa bersalah, saya merasa sedih dan kesal bahwa sebagian besar dari teka-teki yang hilang dari perkawinan saya. Menyenangkan dan penuh kegembiraan," imbuh Caroline yang bercerita hubungannya dengan Raoul berlangsung delapan bulan dengan pertemuan sekali, dua kali selama sepekan, antara pagi atau sore hari.

Namun kesenangan Caroline berakhir ketika David membayar tagihan telepon, "David membayar tagihan saya setiap bulan, jadi saya tidak tahu itu telah berubah sampai saya mendapat telepon yang menegangkan dari di suatu sore."

"Begitu melihat wajahnya, saya tahu dia membayarkan tagihan, dan bertanya mengapa saya memiliki ratusan teks ke nomor yang sama. Lalu saya mengakui, dan kemudian rasanya seperti beban berat terangkat dari bahu saya," ucapnya.

"David tampak hancur saat dia bertanya mengapa, dan saya mengatakan kepadanya kesepian dan menyukai perhatian. Alih-alih menuntut perceraian dia mengatakan dia akan mengampuni saya jika saya bersumpah tidak pernah melihat Raoul lagi," sambung Caroline.

"Sebagian dari diriku ingin lari, tapi saya berpikir tentang anak-anak dan sadar bahwa saya akan bodoh untuk melemparkan di handuk bagi pria yang tidak bisa memberikan saya banyak lebih dari seks yang hebat," imbuhnya.

Selama dua tahun Caroline menunjukkan perilaku yang terbaik untuk mendapatkan kembali kepercayaan sang suami David, seorang manajer HRD. Tapi kebiasaannya selingkuh muncul kembali ketika dia melihat cerita koran tentang sebuah situs kencan untuk orang menikah. Rasa ingin tahunya lebih tinggi, dan dia pun mendaftar situs tersebut.

"Rasanya seperti menyenangkan tidak berbahaya, mengobrol dengan orang asing itu hampir sama seperti terapi, bercerita tentang suami saya kepada seseorang yang saya tidak kenal," jelasnya.

Kemudian Caroline berselancar di dunia maya mencari situs-situs kencan dan membawanya ke hal yang jauh lebih nakal. Situs tersebut menjanjikan pesta pora kelas tinggi di lokasi rahasia di London.

Tak lama, Caroline melakukan e-mail chat dengan seorang dokter bernama James dan dalam beberapa minggu dia mendapati dirinya terikat di tiang ranjang di kamar hotel.

"James dan saya tidak punya banyak kesamaan, tapi dia baik, yang membuat pengalaman tersebut sangat menyenangkan," akunya.

Tapi setelah beberapa bulan menjalin hubungan dengan James, Caroline menyadari bahwa dia tidak ingin menipu lagi dan berakhir perselingkuhan. Namun, dia juga menyadari bahwa dia tidak akan pernah bisa tetap setia kepada David dan bahwa sudah waktunya untuk mengakhiri perkawinan.

Dia meninggalkan David dua tahun yang lalu, dan sedang menyelesaikan menceraikannya. Dia pindah ke Oval, London Selatan, dan sekarang bekerja untuk badan amal. Caroline baru-baru ini memulai hubungan dengan seorang akuntan yang 13 tahun lebih muda, dan dia mengaku bahagia.

(nsa)