Tidak sedikit misteri angkasa raya, terkuak oleh para ilmuwan melalui keberadaan observatorium. Beberapa diantaranya dilengkapi dengan perangkat teleskop canggih yang memiliki diameter lensa hingga berukuran 10 meter. Berikut daftar observatorium yang memiliki teleskop terbesar di dunia:
1. Gran Telescopio Canarias (GTC)
Terletak di Kepulauan Canary, terdiri dari 12 segmen cermin utama, terbuat dari kaca-keramik Zerodur yang dibuat oleh perusahaan Schott AG Jerman. Kemudian jumlah segmen meningkat menjadi 36 segmen heksagonal sepenuhnya dikendalikan oleh sistem kontrol optik aktif, yang terintegrasi pada satu unit reflektif. Salah satu pengamatan terjauh dari teleskop ini adalah pada galaksi UGC 10923. Pembangunan GTC menelan biaya hingga 180 juta dollar AS.
2. WM Keck Observatory
WM Keck Observatory adalah observatorium astronomi yang memiliki dua teleskop kembar. Cermin utama dari masing-masing teleskop tersebut adalah berdiameter 10 m (33 kaki). Kedua teleskop dapat beroperasi bersama-sama untuk membentuk sebuah interferometer astronomi tunggal. Terletak di Mauna Kea, Hawaii.
3. South Africa Large Telescope (SALT)
Afrika Selatan Large Telescope (SALT) memiliki teleskop optik dengan ukuran aperture sampai sekitar 11.1mx ~ 9,8 m diameter, dan dirancang terutama untuk spektroskopi. Terletak dekat dengan kota Sutherland di daerah semi-gurun Karoo, Afrika Selatan. SALT memungkinkan pencitraan, spektroskopi, dan analisis polarimetrik radiasi dari obyek astronomi yang tidak terjangkau teleskop belahan bumi utara.
4. Hobi-Eberly Telescope
Hobi-Eberly memiliki cermin utama yang terdiri dari 91 elemen heksagonal. Teleskop ini berdiameter aperture 9.2-meter (30 kaki). Terletak di Observatorium McDonald, Amerika Serikat. Teleskop yang namanya diambil dari mantan Letnan-Gubernur Texas Bill Hobby dan Robert E. Eberly, memiliki torehan prestasi dalam dunia astronomi dengan ditemukannya 123 daftar planet baru di luar system tata surya kita.
5. Mt. Graham International Observatory (MGIO)
Mt. Graham International Observatory (MGIO) adalah sebuah divisi dari Steward Observatory untuk Departemen Astronomi di Universitas Arizona. Terletak di tenggara pegunungan Arizona Pinaleno dekat Gunung Graham. Para astronom dari seluruh dunia menggunakan fasilitas MGIO dalam melakukan penelitian ilmiahnya. (**)
Sumber: Smileinseconds, wikipedia, 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Coretannya yang ditunggu untuk kebaikan bersama....