8 Mei 2011

Makan 3 Pisang Sehari Tangkal Stroke

Di seluruh dunia, peningkatan jumlah penderita stroke meningkat. Di Indonesia, penyakit yang identik dengan wabah kegemukan itu menjadi penyakit pembunuh nomor 3.

DI seluruh dunia, peningkatan jumlah penderita stroke meningkat. Di Indonesia, penyakit yang identik dengan wabah kegemukan akibat pola makan kaya lemak atau kolesterol itu menjadi penyakit pembunuh nomor 3.
Ingin aman dari serangan stroke? Tak perlu pusing mencari solusinya. Kuncinya, konsumsi secara rutin tiga buah pisang setiap hari.
Selain mengenyangkan, pisang juga sangat menyehatkan. Peneliti Inggris dan Italia telah menemukan fakta menarik, bahwa dengan makan tiga pisang setiap hari ternyata dapat menghindari seseorang dari risiko serangan stroke.
Mereka mengatakan, untuk mengonsumsinya setiap hari, Anda dapat melahap satu buah di setiap waktu makan tiba. Yakni satu buah pada saat sarapan, satu buah pada saat makan siang, dan satu buah lagi pada malam hari. Asupan tersebut akan memberikan Anda kalium yang cukup dan mengurangi kemungkinan seseorang mengalami pembekuan darah di otak sekira 21 persen.
Temuan menunjukkan, bahwa ribuan penderita stroke dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan lain yang kaya kalium seperti bayam, kacang-kacangan, dan ikan bandeng. Demikian seperti dilaporkan Daily Mail dan dirilis Times of India.
Meskipun beberapa studi sebelumnya menyarankan pisang sangat penting untuk mengendalikan tekanan darah dan mencegah stroke, sebenarnya hasilnya tidaklah selalu konsisten.
Dalam penelitian terbaru, para ilmuwan menganalisis data dari hasil studi yang berbeda. Kemudian menggabungkan hasilnya untuk mendapatkan keseluruhan. Mereka menemukan, asupan kalium harian sekira 1.600 mg lebih rendah daripada yang direkomendasikan untuk orang dewasa di Inggris (sekira 3.500 mg) dimana asupan tersebut dapat mengurangi risiko stroke seperlima lebih rendah.
Pisang rata-rata mengandung sekira 500 miligram potasium yang membantu menurunkan tekanan darah dan mengontrol keseimbangan cairan dalam tubuh. Terlalu sedikit kalium dapat mengakibatkan perut cepat mual, denyut jantung tidak teratur dan diare.
Peneliti dari University of Warwick dan University of Naples mengatakan, "Asupan potasium di berbagai negara jumlahnya sangat jauh di bawah jumlah harian yang disarankan."
Tetapi jika seseorang rajin mengonsumsi makanan kaya kalium lebih banyak serta mengurangi asupan garam mereka, angka kematian tahunan secara global karena serangan stroke bisa terpangkas jumlahnya lebih dari satu juta per tahunnya.
http://news.id.msn.com/okezone/lifestyle/article.aspx?cp-documentid=4828315

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Coretannya yang ditunggu untuk kebaikan bersama....