Daging sintetis (gambar: blogspot)
OXFORD - Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pembuatan daging sintetis di laboratorium daripada menyembelih hewan, mampu mengurangi pembuangan gas rumah kaca yang berhubungan dengan produksi daging hewan.
Seperti yang dikutip dari The Hindu, Selasa (12/7/2011), para ilmuwan percaya kalau pembuatan daging artifisial mampu memberi makan populasi dunia, sekaligus mengurangi dampak buruk bagi lingkungan.
Menurut analisis ilmuwan dari Oxford University dan Amsterdam University, lapisan daging hasil produksi laboratorium mampu menekan hingga 96 persen pembuangan gas rumah kaca, yang terhubung dengan industri daging hewan.
Pembuatan daging sintetis mengurangi 7 sampai 45 persen energi yang dibutuhkan untuk memproduksi daging konsumsi seperti daging babi, daging sapi dan daging domba. Di samping itu, pembuatan daging sintesis hanya memakai 1 persen dari lahan dan 4 persen dari air, jika dibandingkan dengan produksi daging hewan.
"Secara keseluruhan, dampak polusi yang dikeluarkan oleh pembuatan daging sintetis jauh lebih rendah dari produksi daging secara konvensional," ujar Hanna Tuomisto, peneliti dari Oxford University, yang memimpin penelitian tersebut.
"Karena selain mengurangi beban polusi, penggunaan daging sintetis untuk konsumis juga mampu menghemat energi dan air," tambahnya.
Meskipun begitu, Tuomisto juga mengatakan bahwa penelitian tersebut masih sangat prematur. Hasil studi menunjukkan masih ada beberapa dampak yang kompleks dalam pengembangan daging tiruan tersebut.
okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Coretannya yang ditunggu untuk kebaikan bersama....