15 Jul 2011

Ini Jurus Jusuf Kalla untuk Hentikan Pengiriman TKI

JAKARTA- Uang tebusan (Diyat) Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Darsem yang mencapai Rp4,7 miliar dinilai cukup besar. Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, mengimbau agar seluruh TKI yang bekerja di luar negeri tidak membuat masalah lagi.

"Tak semua TKI kan bermasalah, yang terpenting adalah jangan buat masalah," kata Jusuf Kalla usai acara peluncuran mobil donor darah Palang Merah Indonesia (PMI), di Istora Senayan, Jumat, (15/7/2011).

JK, sapaan akrab Jusuf Kalla mengatakan harusnya sekarang kita sudah menghentikan ekspor TKI. "Memang harus lima tahun dari sekarang harus dihentikan jadi tidak ada lagi pembantu rumah tangga di luar negeri," lanjutnya.

Dikatakan JK, ada beberapa faktor yang menyebabkan TKI doyan melancong ke luar negeri. Salah satunya adalah listrik.

"Dalam waktu bersamaan kita harus buat infrastruktur dan listrik. Sebanyak 90 persen TKI itu dari Jawa. Kenapa terjadi, itu karena daerah pedesaan. Tiap Rumah tangga paling tinggi punya 1 lahan per 4 hektare yang sanggup memenuhi kebutuhan dua orang, jadi yang lain harus bekerja di industri. Tapi masalahnya perkembangan manufakturnya kan tidak secepat yang kita inginkan. Karena listrik kurang dan jaringan infrastruktur juga," katanya

Menurutnya dengan perbaikan pada sektor listrik dan infrakstruktur memastikan TKI tak akan pergi ke Luar negeri. "Kalau perbaikan listrik dan infrastruktur di Jawa kuat itu enggak perlu kirim TKI ke luar negeri," katanya

Menurutnya, kedua hal ini merupakan akar masalah kenapa TKI doyan ke luar negeri. "Jadi pengiriman TKI ke luar negeri harus dihentikan, Kita sanggup. Yang paling penting sumber masalahnya kita hentikan," tuturnya.

http://news.id.msn.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Coretannya yang ditunggu untuk kebaikan bersama....