5 Jul 2011

Inilah Cita-Cita Zainuddin MZ yang Belum Tercapai

JAKARTA – Masyarakat, khususnya umat Islam saat ini tengah berduka karena KH Zainuddin MZ pergi menghadap Sang Khalik untuk selamanya.

Semasa hidupnya, Zainuddin dikategorikan sebagai penceramah nomor wahid di Tanah Air. Namun percaya atau tidak, di balik kesuksesannya sebagai mubaligh, Zainuddin memiliki cita-cita yang hingga kini belum terlaksana. Apakah itu?

“Bapak sangat ingin sekali memiliki pesantren. Karena itu, Bapak ingin dimakamkan di Masjid Fajrul Islam dengan harapan di tempat tersebut akan berdiri pesantren,” kata putra sulung Zainuddin, Fikri Haikal, di rumah duka di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (5/7/2011).

Namun, kata dia, keinginan Zainuddin untuk memiliki pesantren belum bisa terwujud. Pasalnya, membuat pesantren tidaklah mudah dan cukup banyak kebutuhannya. “Bapak bilang kalau membuat pesantren itu tidak semudah membalik telapak tangan,” tandas Fikri.

Kepergian dai sejuta umat ini sangat membuat Fikri terpukul. Terlebih firasat itu muncul setelah dia menggantikan Zainuddin berceramah di Blitar, Jawa Timur, pada Senin malam. Tak disangka, saat itulah akhir pertemuan bapak dan anak tersebut.

Sebagaimana diketahui, Zainuddin MZ wafat di umur 60 tahun. Almarhum lahir di Jakarta sebagai anak tunggal buah cinta pasangan Turmudzi dan Zainabun dari keluarga Betawi asli.

Zainuddin meninggal dunia pagi tadi sekira pukul 09.20 WIB di RSP Pertamina akibat sakit jantung dan gula darah. Mantan politikus PPP ini pergi meninggalkan seorang istri dan empat orang anak.


http://news.okezone.com/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Coretannya yang ditunggu untuk kebaikan bersama....