Polisi Bentuk Tim Khusus Buru Pembakar ATM BNI

Polrestabes Bandung membentuk tim khusus Teknologi Informasi untuk menangkap pembakar ATM BNI area toko busana muslim Rabbani

Bandung - Polrestabes Bandung membentuk tim khusus Teknologi Informasi (TI) untuk menangkap pembakarATM BNI area toko busana muslim Rabbani, Jalan Dipatiukur 44, Kota Bandung, Kamis (30/6/2011) lalu.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Jaya Subriyanto mengungkapkan, tim khusus dalam bidang TI tersebut dipimpin langsung Wakasat Reskrim AKP Agung Masloman.

"Untuk mempercepat proses penyelidikan, Polrestabes Bandung sengaja membentuk tim khusus yang bergerak di dunia maya untuk melacak keberadaan pelaku," ujar Jaya kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kamis (7/7/2011).

Sebelumnya polisi menduga ada keterkaitan antara pelaku dengan jaringan internasional melalui situs www.325.nostate.net. Pasalnya, sesaat setelah ATM BNI itu dibakar, sebuah situs antikapitalis di luar negeri itu memposting sebuah berita yang berjudul "Support Molotov Attack ATM BNI Bandung."

Situs tersebut juga memuat berita pembakaran ATM di Makassar dan Manado, serta beberapa aksi anarkis terhadap simbol kapitalis di negara lainnya.

"Memang situs tersebut sedang kami dalami. Kita juga masih menyelidiki kaitan situs itu dengan jaringan di Indonesia," jelas Jaya.

Sebelumnya, sebuah ATM BNI di Jalan Dipatiukur No 44 atau tepatnya di area Gedung Rabbani meledak sekitar pukul 02.15 WIB, Kamis (30/6/2011). Ledakan tersebut membuat pintu ATM terlempar hingga 10 meter dan kondisi sekitar ATM berantakan. inilah.com