5 Agu 2011

Inilah Penyebab penyakit kulit DOMPO (herpes)

KUMBANG ROVE (Charlie) penyebab penyakit DOMPO
Nama Hewan ini adalah KUMBANG ROVE. Kumbang Rove atau lebih dikenali juga dengan nama daerah Semut Semai, Semut Kayap atau Charlie atau Cali. Kumbang ini mempunyai ukuran kurang dari 1 cm. Badannya berwarna kuning gelap di bagian atas, bawah abdomen dan kepala berwarna gelap. Bagian tengah abdomen yang berwarna hijau tua mempunyai sepasang sayap keras.



Biasanya, kumbang ini kelihatan merangkak di kawasan sekeliling dengan menyembunyikan sayapnya dan dalam sekali pandang ia lebih menyerupai semut. Apabila diganggu kumbang ini akan menaikkan bagian abdomen supaya kelihatan seperti kalajengking untuk menakuti musuh.

Hati hati jika kamar Agan Agan kaskuser letak kasurnya adalah di bawah (tanpa dipan) misal pake busa diatas karpet atau tikar, seperti kost kost an pada umumnya, sebaiknya waspada dan dicek kebersihannya secara rutin. Apalagi jika tinggal disekitar persawahan.

Ane sendiri kadang bingung jika menjumpai hewan ini di beberapa kamar temen Ane, masuknya dari manaaaaa ya? Padahal bangunannya tingkat 2 dan keramiknya bersih, jauh dari area persawahan. Tapi di rumah temen Ane yang lain lebih banyak lagi (khususnya di kamar mandi di belakang rumahnya). Rumah temen Ane yang ini ada di area persawahan. Bangunan modern, tapi sekelilingnya adalah persawahan.



Nama Am: Kumbang Rove

Nama Saintifik : Class : Insecta

Order : Coleoptera

Family : Staphylinidae

Species : Paederus fuscipes Curtis

Nama Lokal : Semut Semai, Semut Kayap, Charlie etc.

Yang Menyebabkan Reaksi Kulit

Kumbang ini tidak menyengat atau menggigit. Cairan hemolimf yang terdapat di dalam badan (kecuali sayap) kumbang ini mengandung racun sentuhan hewan yang paling berbisa di dunia. Toksin ini dikenali sebagai ‘paederin’ (C24 H43 O9 N) dinamakan dalam tahun 1953. Cairan ini disinyalir 12x lebih mematikan dari bisa ular kobra.

Bersentuhan dengan kumbang ini saat merayap atau tidur, menghancurkannya pada badan atau mengosok dengan jari yang kotor akan menyebabkan konjunktivitis dan penyakit kulit yang teruk yang dikenali sebagai ‘dermatitis linearis’, ‘paederus (kumbang rove/ staphylinidae) dermatitis’.

Jika ruam terjadi setelah terjadi kontak dengan kumbang ini :

1. Jika anda bersentuhan dengan kumbang ini, segera cuci bagian yang terkena dengan sabun dan air.

2. Mereka yang mengalami reaksi kulit yang parah (kayak gw) hendaklah mendapat perawatan medis.

3. Bagi penderita yg mengalami perbanyakan ruam, pastikan tiada lagi serangga ini di tempat tidur dan tutup semua jendela ketika menjelang malam.

4. Bahan antiseptik seperti larutan potassium permanganate (KMnO4) boleh digunakan untuk mencuci.

5. Bahan antiseptik dicampur dengan krim steroid dengan kekuatan rendah dapat mengurangi luka yg telah pecah.

6. Terakhir,jangan sampai luka yg masih basah terkena sinar matahari,karena dapat menyebabkan bekas hitam yang sulit di hilangkan.

Untuk pengobatannya :… gunakan saja Salep Acyclovir 5% yang bisa didapatkan di Toko Obat / Apotek terdekat. Ada yang bilang pake getah lidah buaya bisa juga but bagi gw eman2 coz lukanya ntar malah jadi item… kalo sabar.. bisa juga diolesi dengan cem2 an daun binahong.

Maaf kalo gambar yang ini agak agak DP, tapi ini demi kesehatan dan kebaikan kita semua, sekali lagi saya mohon maaf, silahkan dilihat untuk dihindari.



Dari berbagai sumber dan kaskus, dan Semoga bermanfaat!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Coretannya yang ditunggu untuk kebaikan bersama....