Tampil dengan gigi teratur dan terawat rapi? Ah, itu masa lalu. Di
Tokyo, kini gigi berantakan tengah menjadi trend. Banyak salon kini
memasang papan nama: spesialis membuat gigi jelek.
Dikenal dengan istilah tsuke yaeba,
salon khusus gigi berantakan ramai dikunjungi anak-anak muda Jepang.
Bahkan, wisatawan dari luar negeri turut jadi pelanggan. Harga menyulap
gigi ini lumayan terjangkau, dengan serangkaian prosedur bedah kosmetik
dan plastik sederhana.
Caranya, gigi-geligi yang tertata rapi
semua dibuat kesan bengkok. Saking ramainya peminat, sebuah klinik di
Ginza bahkan khusus memasok gigi bengkok palsu untuk mereka yang ingin
mengikuti tren.
Dental Salon Plaisir, yang mengkhususkan diri
melayani pasien yang ingin giginya tampil bengkok, menyiapkan aneka
model gigi tak bagus sesuai keinginan pelanggan.
Tarif tsuke-yaeba
sekitar ¥ 30.000 (setara US$ 390). Pelanggan akan menjalani prosedur
singkat dimana dokter gigi akan menempelkan gigi palsu yang bengkok
dengan lem. Warna gigi disesuaikan dengan warna gigi yang aslinya.
Tren
ini ditanggapi ortodontis ternama Jepang, Masaru Iwatsuki, sebagai "ide
gila". "Gigi memiliki lubang untuk membiarkan oksigen masuk. Menutupi
mereka adalah buruk bagi kesehatan gigi," katanya. ia menyebut tren ini
sebagai "kelewatan".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Coretannya yang ditunggu untuk kebaikan bersama....