Jet Berbahan Bakar Nabati Pertama Tinggal Landas di Kanada
|
Applied Research Associates and Agrisoma Biosciences bermitra dengan Dewan Riset Nasional Kanada (NRC) mengembangkan sumber "energi terbarukan berkelanjutan" untuk industri penerbangan komersial.
Pada akhir Oktober, sebuah jet Falcon 20 bermesin ganda NRC akan digunakan untuk menguji bahan bakar jet baru yang terbuat dari 100 persen minyak biji-bijian, untuk kinerja mesin dan emisi.
"Ini akan menjadi pertama kalinya sebuah pesawat jet didukung 100 persen, tanpa dicampur, bahan bakar jet terbarukan yang memenuhi spesifikasi minyak bahan bakar jet," kata pernyataan NRC.
"Melalui inisiatif ini, kami memberikan pilihan yang berkelanjutan untuk mengurangi emisi penerbangan," kata Chuck Red dari Applied Research Associates.
Beberapa pesawat komersial selama KTT iklim di Rio, Juni lalu, menggunakan bahan bakar jet nabati (bio) yang banyak dipuji dicampur dengan bahan bakar jet minyak tradisional.
Lebih dari 40 petani di bagian barat Kanada dikontrak untuk menumbuhkan lebih dari 6.000 hektar tanaman biji minyak yang digunakan untuk membuat bahan bakar nabati jet.
Pemerintah berharap inisiatif ini akan meluncurkan industri bahan bakar nabati jet baru yang menjadi sebuah anugerah bagi petani. (tp) si
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Coretannya yang ditunggu untuk kebaikan bersama....