Nafsu diciptakan oleh tuhan sebagai perangkat (alat) uji untuk manusia, dia dibuat dari unsur yang sangat halus dan mempunyai jaringan yang sangat rumit, komponen di dalamnya demikian luar biasa banyaknya, hanya dengan menggunakan mata Ruhlah manusia dapat menyakasikan dimensi nafsu ini.
Di dalam kehidupanya nafsu tak pernah berhenti dan terus bergerak, bahkan pada saat manusia tertidur pulas, ialah satu-satunya musuh besar bagi manusia.
Setiap manusia mempunyai kandungan nafsu yang berbeda, perbedaan itu dapat dilihat pada saat pembuahan benih laki-laki/mani didalam media / ovum wanita. Karakteristik mani tergantung kondisi nafsu laki-laki yang membuahkan, begitu pula sang wanita.
Percampuran karakteristik kandungan nafsu keduanya akan menghasilkan karakteristik yang dimiliki sang anak.Itu Sebabnya orang tua mempunyai kewajiban mendidik anak-anaknya sampai batas dewasa (aqil Baligh), kewajiban paling utama adalah mengenalkan sang anak kepada TUHAN sedini mungkin dan membersihkan kadar-kadar yang diakibatkannya pada saat proses pembuahannya kala itu.
Beruntunglah sang anak pada saat pembuahan kondisi sang ayah dan ibu dalam keadaan bersih dalam arti sudah mencapai maqom Insan Kamil.
Pekerjaanya dinamakan nafsu dan pelakunya dinamakan syaitan, pekerjaan yang utama adalah ia berupaya keras dan tiada hentinya menutupi Sang Ruh dengan selimut nafsu (hijab).
Sebab Ruh itu adalah suatu energi yang bercahaya atas badan manusia, Syetan berusaha jangan sampai cahaya Ruh melimpah (menyinari) badan manusia yang lahir maupun yang batin.
Apabila cahaya sampai menembus kedua badan tersebut akan mengakibatkan manusia terbangun dari tidur panjangnya, cahaya yang terpancar dari sang Ruh merupakan energi Illahiah (Ketuhanan).
Perbuatan dosa yang dilakukan manusia ditimbulkan oleh keinginan (syahwat) dan bisikan yang sangat halus dari sang nafsu dikarenakan kondisi manusia sangatlah lemah, dimana kelemahan itu ditimbulkan karena kecintaanya kepada badan lahir dan badan batin (rindu kepada dirinya sendiri ) saja.
Namun anda tidak tahu anggauta-anggauta tubuh yang ada di dalam perut anda. Anda hanyalah sekedar kumpulan syahwat dan hawa nafsu jika Tidak cocok masih suka marah-marah kepada seseorang Untuk kekuasaan, Masih suka memenuhi syahwat anda dengan perkawinan, jika lapar anda makan tanpa batas, jika haus anda minum sampai minuman syetanpun kalian embat . Jika sudah demikian makalag samalah anda dengan binatang.
وقد جمعت في باطنك صفات منها صفات البهائم، ومنها صفات السباع، ومنها صفات الشياطين، ومنها صفات الملائكة، فالروح حقيقة جوهرك وغيرها غريب منك، وعارية عندك
Sungguh dalam diri anda terdapat sifat-sifat & sebagian sifat-sifat itu adalah binatang, sebagian yang lain sifat-sifat syetan dan selebihnya sifat-sifat malaikat. Sedangkan ruh merupakan esensi yang hakiki dirimu sebagai sesuatu yang asing serta sebagai pinjaman bagi dirimu.
Untuk dapat menundukan hawa nafsu, manusia harus berjuang keras dengan seluruh kemampuannya dan Wajib bagi dirimu menempuh jalan yaitu jalan-jalan yang pernah di lalui para 'arifin yang selalu membulatkan tekad menyempurnakan kepasrahan IslamiyahNya, berusaha dengan sungguh-sungguh (MUJAHADAH) mengalahkan sang nafsu musuh besarnya, hasil dari perjuangan tersebut adalah Majdzub (terpanggila oleh Dzat Wajibul Wujud ).
Menyempurnakan Fitrah nafsu dan menundukkan hawa nafsu adalah kewajiban setiap manusia, “Matilah kamu sebelum kamu mati” /mati sakjeroning urip ( موتوا قبل انت موتن ) yaitu suatu proses perjuangan yang hakiki melawan dan menguasai semua alam (dimensi), manusia yang mendapatkan anugrah memperoleh taubat ini ialah yang Tuhan pilih menjadi Kholifah di muka bumi ini sebagai INSAN KAMIL atau bisa di sebut Jiwa yang sudah sampai pada kesempurnaanNya dalam bentuk dan karakteristiknya, ia meningkat dalam kesempurnaanNya.
Jika kebahagian hidupmu hanyalah makan, minum, tidur, dan memenuhi kebutuhan nafsu syahwat berarti samalah diri dengan binatang. Jika kebahagiaan hanyalah kelihaian melakukan trik-trik, kelicikan, dan kejahatan berarti samalah dengan syetan. Sedang mencapai kesaksian (musyahadah) keindahan Ilahiah merupakan kebahagiaan malaikat dalam ketaatan sebagai jalan menuju tangga hakikat kenyataat Diri karena sungguh Tidak ada sesuatu yang lebih dekat kepada anda daripada dirimu sendiri. Jika dirimu tidak tahu akan dirimu sendiri, bagaimana dirimu bisa tahu dan mengenal tentang Tuhanmu.
Jika dirimu berkata dalam pengakuan, ‘Saya tahu diri saya’, berarti yang dirimu ketahui fisik luar tubuhmu, yakni tangan, kaki, kepala dan anggota-anggota badan dan lain - lainnya maka
اعلم أن مفتاح معرفة الله تعالى هو معرفة النفس، كما قال سبحانه وتعالى: (سَنُريهِم آياتِنا في الآفاقِ وَفي أَنفُسِهِم حَتّى يَتَبَيَّنَ لَهُم أَنَّهُ الحَقُّ).
“Ketahuilah bahwasanya kunci pengetahuan (ma’rifah) kepada Allah Ta’ala adalah pengetahuan (ma’rifah) tentang diri sebagaimana yang firman Allah swt : ‘Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur’an itu adalah benar.
إذا شئت أن تعرف نفسك، فاعلم أنك من شيئين: الأول: هذا القلب، والثاني: يسمى النفس والروح. والنفس هو القلب الذي تعرفه بعين الباطن، وحقيقتك الباطن؛ لأن الجسد أول وهو الآخر، والنفس آخر وهو الأول. ويسمى قلباً. وليس القلب هذه القطعة اللحمية التي في الصدر من الجانب الأيسر؛ لأنه يكون في الدواب والموتى. وكل شيء تبصره بعين الظاهر فهو من هذا العالم الذي يسمى عالم الشهادة
Apabila Dirimu menghendaki agar tahu siapa dirimu ,Maka sadarilah bahwa dirimu itu di samping terdiri dari bentuk fisik (jasad) juga- terdiri dari dua anasir. Pertama, qolbu (hati). Kedua, apa yang disebut dengan jiwa atau ruh. Jiwa atau ruh adalah hati yang dapat diindera dengan mata batin dan diri anda yang hakiki adalah batin, karena fisik (jasad) adalah yang awal dan ia sebagai yang akhir.
Sedangkan jiwa atau ruh adalah yang akhir namun ia sebagai yang awal, dan disebutlah dengan qolbu. Namun qolbu ini bukanlah sepotong daging yang ada di dalam sisi kiri dada, karena qolbu yang seperti ini ada pada binatang dan mati. Setiap sesuatu yang dapat diindera dengan kasat mata adalah termasuk alam yang disebut dengan alam nyata
من عرف نفسه فقد عرف ربه. قال: من عرف نفسه لربه عرف ربه لنفسه
Siapa yang tahu akan dirinya sendiri sungguh ia tahu akan Tuhannya.’ Jawabnya, ’Siapa yang tahu akan dirinya sendiri untuk Tuhannya, maka Tuhannya tahu untuk diri orang itu sendiri.
Yang menjadi dalil bagimu di atas kewujudan keperkasaanNya, Maha Suci Dia, iyalah Dia telah menghijabmu daripadaNya dengan sesuatu yang tidak wujud bersamaNya …………
أذا كنت معه حجبك عنك واذا كنت معك استعبدك له
Ketika kamu bersama-nya, DIA akan menghalangimu darimu. Dan ketika kamu bersamamu, maka DIA akan menjadikanmu hamba bagi diri-Nya
من احب الشيئ فهو عبده
Barang siapa yang cinta pada sesuatu maka dia adalah hambanya
KETIDAK SADARAN DIRI TERHALANGI OLEH SESUATU YANG SELAIN-NYA<sip>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Coretannya yang ditunggu untuk kebaikan bersama....