27 Nov 2012

Inilah Pengetahuan Tentang Diabetes



Kesemutan ini juga muncul lebih sering pada diabetesi yang mengalami masalah dalam mengontrol glukosa darah. Sama halnya dengan mereka yang memiliki kadar lemak dalam darah dan tekanan darah tinggi serta yang mengalami kelebihan berat badan.


Kontrol Gula Darah

Kesemutan pada diabetesi terjadi karena adanya gangguan di pembuluh darah kapiler yang ke
cil-kecil atau kerusakan pada pembuluh darah tepi.


Untuk mengatasi kesemutan, hal pertama yang mesti dilakukan adalah mengontrol gula darah. Vitamin khusus untuk saraf, yaitu obat turunan vitamin B.

Setiap gejala kesemutan harus segera ditangani dengan benar. Bila kesemutan terkait dengan penyakit tertentu, cara mengatasinya adalah dengan mengelola penyakitnya.

Pada diabetes misalnya, pengendalian kadar gula darah dalam batas normal dapat mencegah perburukan gejala. Pengendalian gula darah dapat dilakukan dengan konsumsi obat secara teratur dan diet.

Kesemutan dapat diminimalisasi dengan pemberian obat yang bisa merangsang perbaikan serabut saraf yang rusak dengan metilkolbalamin yang diresepkan dokter. Sirkulasi darah harus diperlancar dengan rutin olahraga dan mengasup makanan sehat, serta tidak merokok.

Kesemutan Dan Neuropati

Kesemutan atau paresthesia dalam istilah medis merupakan sensasi spontan yang abnormal pada daerah persarafan tertentu. Secara normal, manusia bisa merasakan sensasi tertentu setelah ada rangsangan atau stimulus yang sesuai. Contohnya, merasa, meraba, menyentuh, menekan, nyeri, dan sebagainya.

Sensasi tersebut baru muncul bila ada stimulus. Dan sensasinya, tentu saja, harus sesuai dengan stimulusnya. Jadi kalau kita diraba, ya kita akan merasakan sensasi diraba.



Sementara pada paresthesia, sensasinya muncul spontan tanpa ada stimulus. Bisa berupa rasa panas seperti terbakar, tidak enak, kesemutan, seperti ditusuk-tusuk.

Paresthesia atau kesemutan adalah terminologi untuk suatu gejala dan bukan diagnosis penyakit. Itu sebabnya, gejala paresthesia bisa dijumpai pada berbagai penyakit yang mengenai saraf, terutama saraf di bagian perifer.

Berbagai Penyebab

Sebagai gambaran, sistem saraf manusia terbagi atas saraf sentral (otak dan sumsum tulang) dan perifer, yaitu serabut saraf yang keluar dari sentral menuju organ-organ yang perlu dipersarafi seperti kulit, otot, organ dalam perut, jantung, dan sebagainya. Jadi mirip komputer yang memiliki unit pemrosesan sentral (CPU) dan tersambung dengan kabel konektor.

Gejala antara paresthesia dan neuropati sangat berbeda. Pada neuropati, kesemutan yang muncul sangat khas. Biasanya di telapak kaki kemudian telapak tangan serta simetris kanan dan kiri.

Pada kelainan di sumsum tulang atau otak, daerah yang mengalami kesemutan sangat bervariasi, tergantung lokasi saraf yang terkena. Pada kasus neuropati yang lebih berat, kesemutan bisa diikuti rasa nyeri atau gangguan gerak pada tangan dan kaki.


Ciri-ciri kencing manis & gejala diabetes


Gangguan metabolisme karbohidrat ini menyebabkan tubuh kekurangan energi, itu sebabnya penderita diabetes melitus umumnya terlihat lemah, lemas dan tidak bugar. Gejala umum yang dirasakan bagi penderita diabetes yaitu :
* Banyak kencing (polyuria) terutama pada malam hari
* Gampang Haus dan banyak minum (polydipsia)
* Mudah lapar dan banyak makan (polyphagia)

* Mudah lelah dan sering mengantuk
* Penglihatan kabur
* Sering pusing dan mual
* Koordinasi gerak anggota tubuh terganggu
* Berat badan menurun terus
* Sering kesemutan dan gatal-gatal pada tangan dan kaki
Semua Gejala itu merupakan efek dari kadar gula darah yang tinggi yang akan mempengaruhi ginjal menghasilkan air kemih dalam jumlah yang berlebihan untuk mengencerkan glukosa sehingga penderita sering buang air kecil dalam jumlah yang banyak (poliuri) dan Akibat poliuri ini maka penderita merasakan haus yang berlebihan sehingga banyak minum (polidipsi).
Sejumlah besar kalori hilang ke dalam air kemih, penderita mengalami penurunan berat badan. Untuk mengkompensasikan hal ini penderita seringkali merasakan lapar yang luar biasa sehingga banyak makan (polifagi).
Jika anda mengalami ciri-ciri dan gejala seperti daiatas sebaiknya anda segera memerikasakan kadar gula dan jangan lupa untuk selalu membiasakan diri dengan gaya hidup sehat.

<tendy bangor>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Coretannya yang ditunggu untuk kebaikan bersama....