|
Tradisi2 Mengerikan |
Tradisi lahir dari suku, agama, dan ras mendiami suatu bangsa. Banyak
kebiasaan atau ritual masih bisa diterima akal sehat, tapi tidak untuk
tradisi ini. Dilansir dari situs listverse.com, ini dia 10 tradisi
paling mengerikan sedunia, salah satunya ada di Papua, Indonesia. Para
pelaku budaya ini percaya mereka akan mendapatkan hal ingin dicapai.
Berikut tradisi2 mengerikan yang pernaha ada di Dunia :
1. Ikat Kaki (China)
|
Ikat kaki menjadi tradisi dikhususkan untuk perempuan |
Ikat kaki menjadi tradisi dikhususkan untuk perempuan China saat Dinasti
Ming berkuasa pada 618-907. Awalnya ada anggapan, semakin kecil kaki,
semakin cantik kaum hawa dipandang. Semiliar perempuan rela mengalami
penyiksaan agar mendapatkan bentuk kaki sempurna zaman itu. Panjang kaki
mereka yang melakukan ini hanya 15 sentimeter saja.
Saat terjadi revolusi Sun Yat Sen pada 1911 praktek ini dilarang sebab dinilai kejam.
2. Mumi dilakukan sendiri (Jepang)
|
Mereka mengkonsumsi racun alami mematikan namun tidak membuat tubuhnya hancur.
|
Pemuka agama Buddha di Jepang Utara pernah mempraktekkan tradisi mengerikan ini. Mereka mengkonsumsi racun alami mematikan namun tidak membuat tubuhnya hancur.
Biarawan Buddha ingin meninggal secara berturut-turut mengkonsumsi makanan khusus selama tiga tahun. Lalu mereka meminum getah pohon Urushi. Getah ini menyebabkan muntah dan membuat cairan tubuh cepat hilang. Kerusakan organ dalam tubuh juga terjadi cepat.
3. Kasim (Timur Tengah)
|
Kasim merujuk pada kebiasaan membuang kemaluan kaum Adam |
Ini salah satu tradisi mengerikan diperuntukkan lelaki di
Timur Tengah. Kasim merujuk pada kebiasaan membuang kemaluan kaum Adam
sebab tidak lagi subur atau alasan lainnya. Peradaban Sumeria pertama
kali mempraktekkan ini.
Banyak Kasim dipekerjakan di
tempat-tempat strategis seperti menjadi komandan militer, pejabat
pemerintahan, hingga petugas keagamaan. Mereka dinilai tidak akan
tergoda merebut kekuasaan dan membangunnnya sebab tidak bisa mempunyai
keturunan.
4. Sati (India)
|
Sati atau bakar diri hidup-hidup dilakukan oleh perempuan
ditinggal mati suaminya |
Sati atau bakar diri hidup-hidup dilakukan oleh perempuan
ditinggal mati suaminya. Ini lambang kesetiaan pada pemilik hati sang
hawa. Sati sering dilakukan mereka berkasta tinggi. Hanya perempuan
pilihan dapat melakukannya. Mereka dianggap pahlawan sesuai ajaran
Hindu.
Sati juga pilihan terbaik saat seorang istri ditinggal
mati suami. Status janda disandangnya kerap menyiksa mereka lebih parah
bahkan bisa dikucilkan.
5. Menumbuk mayat (Tibet)
|
Tibet selalu menumbuk mayat keluarga atau kerabatnya sebab letak
geografis tanah tidak bisa menguburkan mayat secara normal |
Ini salah satu tradisi paling mengerikan di dunia. Bangsa
Tibet selalu menumbuk mayat keluarga atau kerabatnya sebab letak
geografis tanah tidak bisa menguburkan mayat secara normal. Hampir
seluruh tanah diliputi batu dan air.
Setelah mayat ditumbuk
hingga halus, daging itu diberikan pada burung pemakan bangkai yang
banyak hidup di Tibet. Cara itu diyakini ruh akan kekal bersama burung
itu.
6. Harakiri (Jepang)
|
Tradisi Jepang yakni bunuh diri
dengan menusuk perut |
Satu lagi tradisi Jepang paling mengerikan yakni bunuh diri
dengan menusuk perut. Awalnya ini dilakukan oleh tentara samurai Negeri
Matahari Terbit itu sebagai lambang kesetiaan. Ini sangat menyiksa sebab
pelaku harakiri harus menunggu kehabisan darah setelah merobek dan
mengeluarkan isi perutnya.
Sebelum melakukan Harakiri, prajurit
memilih sendiri teman untuk menyaksikan upacara ini. Mereka juga memakai
baju kebesaran dan makan makanan enak. Setelah semuanya kelar, barulah
dimulai prosesnya. Bila pelaku Harakiri menjerit kesakitan, maka
temannya itu harus memenggal kepalanya agar mempercepat kematian.
7. Qamezani (Iran)
|
Pecinta
Husein di hari Syura turun ke jalan dan menyakiti diri mereka hingga
berdarah |
Tradisi ini dilakukan penganut Syiah di Iran untuk
memperingati Hari Syura, hari diyakini kemenangan Husein putra Ali bin
Abi Thalib, salah satu khalifah paling berpengaruh bagi Syiah. Dia
mempertahankan Islam di Negeri Mullah itu dalam perang Karbala.
Pecinta
Husein di hari Syura turun ke jalan dan menyakiti diri mereka hingga
berdarah. Baik lelaki maupun perempuan ingin merasakan perjuangan
Hussein menegakkan agama Allah SWT.
8. Potong Jari (Indonesia)
|
Tradisi potong jari dilakukan Suku Dani asal Papua,
Indonesia |
Tradisi potong jari dilakukan Suku Dani asal Papua,
Indonesia, bila ada kerabat dekat meninggal. Memotong jari simbol sakit
dan pedih ditinggalkan orang terkasih.
Jari dilambangkan
kerukunan, persatuan, dan kekuatan dalam diri manusia. Jari saling
bekerja sama melakukan apapun. Kehilangan satu ruas, maka hilanglah
komponen kebersamaan dan berkurangnya kekuatan.
9. Duel maut (bangsa Barat)
|
Duel atau bertempur satu lawan satu |
Duel atau bertempur satu lawan satu dimulai sejak abad ke-15
pada bangsa barat. Mereka berselisih hingga salah satu tewas. Mereka
membuat peraturan sendiri dan memilih sendiri senjata hendak digunakan.
Duel terjadi jika ada pihak menantang pihak lain. Penyebabnya bermacam-macam, paling banyak karena telah dihina oleh lawan.
10. Manusia persembahan (Amerika Selatan dan Afrika)
|
Melakukan
praktek persembahan manusia untuk alasan tidak masuk akal |
Bangsa di dua belahan bumi ini paling banyak melakukan
praktek persembahan manusia untuk alasan tidak masuk akal, seperti
ucapan terima kasih pada roh dan dewa. Manusia persembahan dipilih lalu
dibunuh dengan cara berbeda-beda, yakni dipenggal, dibakar hidup-hidup,
dikubur hidup-hidup. Biasanya anak kecil atau gadis masih perawan.<
source>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Coretannya yang ditunggu untuk kebaikan bersama....