24 Jun 2011

Rupiah Akhir Pekan Stagnan di Posisi Rp 8.595

Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar rupiah di pasar uang spot antarbank Jakarta pada akhir pekan sesi sore, Jumat, terhadap dolar AS tidak bergerak harganya atau stagnan berada di posisi sebelumnya Rp8.595.

Analis Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih di Jakarta, Jumat mengatakan, tekanan global terutama karena kondisi ekonomi dan politik Yunani yang memburuk serta minimnya sentimen positif di dalam negeri memicu pelaku pasar enggan masuk pasar.

"Selama seminggu ini di bulan Juni nilai tukar rupiah dipengaruhi oleh sentimen global yang negatif, dan cenderung dalam tren pelemahan dan bergerak di kisaran sempit," kata dia.

Ia menambahkan, sentiment negatif pasar membuat investor cenderung mengambil posisi untuk beralih ke emas.

"Sentimen pasar yang sedang negatif ini diperkirakan masih akan berlanjut hingga akhir Juni ini," kata dia.

Ia mengatakan, pasar menunggu kebijakan bank sentral AS paska "quantitative easing" ke dua yang berakhir Juni. Selain itu, di saat yang sama diharapkan ada keputusan positif dari Uni Eropa untuk Yunani.

Sementara, kata dia, dari Yunani dikabarkan Pemerintah telah menyiapkan proposal pemotongan anggaran yang sangat ketat sebagaimana permintaan Uni Eropa dan dana moneter internasional (IMF) tetapi masih harus menunggu persetujuan parlemen minggu depan yang kelihatannya tidak mudah.

"Sentimen negatif global ini masih akan menyebar ke pasar Asia dan investor cenderung memegang dolar dan emas yang dinilai aman," kata dia.

Namun, ia menambahkan, modal asing yang masih mencatatkan neto positif akan dapat membuat rupiah positif ke depan.

"Dukungan neto beli asing ini membuat rupiah masih terus memimpin penguatan diantara mata uang asing lainnya ditengah sentimen global yang negatif," katanya.

http://id.berita.yahoo.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Coretannya yang ditunggu untuk kebaikan bersama....