Ketika Dajjal telah muncul pada waktu
yang telah ditakdirkan Allah, dan ia berjalan di seluruh penjuru bumi
selama empat puluh hari, dimana hari pertamanya sama dengan satu tahun,
hari keduanya sama dengan satu bulan, hari ketiganya sama dengan satu
minggu, sedang hari-hari sisanya (37 hari) sama dengan hari-hari biasa
(hal ini akan dibahas detil dengan dalil-dalilnya pada bagian khusus
mengenai al-Masih ad-Dajjal)...
Peperangan-Peperangan pada Zaman Al-Mahdi
Bahwa
ia (Al-Mahdi) akan memerangi seluruh dunia atau seluruh dunia akan
memeranginya, yang akan terjadi pada rentang waktu pendek, tidak lebih
dari beberapa tahun saja. Imam Mahdi akan memerangi :
- Kaum Muslimin semenanjung Arabia (yang ingkar)
- Kaum Syiah (Persia)
- Kaum Rum (Bani Ishaq dan Eropa)
- Sekularis Turki (Konstantin)
- Yahudi
- Roma (Nasrani)
- Kaum komunis (bangsa Khauz dan Kirman, Cina, Rusia, dan Jepang)
Sedangkan
kemenangan akan berada di pihak Al-Mahdi dalam setiap pertempurannya.
Hadits-hadits yang menerangkan tentang perang-perang tersebut adalah:
- Telah bersabda Rasulullah SAW, “Kamu akan memerangi semenanjung Arabia, lalu Allah akan menaklukkannya untukmu. Setelah itu Persia dimana Allah akan menaklukkannya untukmu. Kemudian Rum dimana Allah akan menaklukkannya untukmu. Kemudian kamu akan memerangi dajjal dimana Allah akan menaklukkannya untukmu.” (HR. Muslim dari Nafi’ bin ‘Atabah, diriwayatkan juga oleh Ahmad dan Ibnu Majah)
- Telah bersabda Rasulullah SAW, “Setelah pembangunan Bait al-Maqdis adalah berarti hancurnya Yatsrib (Madinah). Dan setelah hancurnya Yatsrib adalah terjadinya pertempuran. Dan setelah terjadinya pertempuran berarti adalah penaklukan Konstantin. Dan setelah penaklukan Konstantin adalah berarti keluarnya dajjal.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
- Telah bersabda Rasulullah SAW, “Tidak akan terjadi hari kiamat, sehingga kaum Muslimin akan memerangi orang Yahudi. Maka mereka pun ditumpas oleh kaum Muslimin sehingga apabila orang-orang Yahudi itu bersembunyi di balik batu dan pepohonan, maka batu itu akan berkata, ‘Wahai kaum Muslimin, wahai hamba Allah, ini orang Yahudi ada di belakangku, datanglah ke sini dan bunuhlah ia. Kecuali pohon gharqadah (kaktus), dimana sesungguhnya ia adalah pohon kaum Yahudi.’” (HR. Muslim dari Abu Hurairah)
- Telah bersabda Rasulullah SAW, “Tidak akan terjadi kiamat sehingga kamu memerangi kaum Khauz dan Kirman dari orang ‘Ajam (non-Arab) yang bermuka merah, berhidung pesek, bermata sipit, seakan-akan wajah mereka adalah meja yang bundar.” (HR. Bukhary dan Ahmad)
Berikut adalah penjelasan dari beberapa hadits di atas:
1.Perang
melawan kaum Rum (Eropa dan Amerika) adalah perang yang disebut
Rasulullah sebagai Al Malhamah Al Kubra atau perang yang paling besar
sepanjang sejarah bumi. Perang ini adalah yang paling dahsyat yang
terjadi 9 bulan setelah kepulangan kaum Rum dari perang Armageddon,
dimana mereka telah mengumpulkan raja-raja Rum secara diam-diam dalam
masa pengkhianatan mereka terhadap kaum Muslim. Kemudian dikumpulkan
menjadi satu pasukan besar yang berjumlah sekitar 1 juta tentara,
sebagaimana yang telah diterangkan oleh Rasulullah, “....Mereka akan
menyerang kamu di bawah 80 bendera, dan di bawah tiap-tiap bendera
terdapat 12.000 tentara....” (HR. Bukhary).
Adapun
perjalanan peristiwa ini sebagaimana hadits Rasulullah SAW dari Abu
Hurairah, “Tidak akan berdiri hari kiamat sehingga kaum Rum sampai di
A’maq atau di Dabiq (nama tempat) untuk menyerang kamu. Maka datanglah
suatu pasukan yang akan menghadapi mereka dari kota Madinah, yang mana
mereka pada waktu itu adalah manusia-manusia terbaik di bumi ini.
Apabila mereka semua telah berbaris (siap berperang), maka berkatalah
orang Rum, ‘Biarkan kami membuat membuat perhitungan dengan
saudara-saudara kami yang telah tertawan (maksudnya kaum Rum yang telah
masuk Islam)’. Kemudian kaum Muslimin berkata, ‘Kami tidak akan
membiarkan kalian mengusik saudara-saudara kami’. Lalu kaum Muslimin pun
menjawab tantangan untuk memerangi mereka. Dalam pertempuran itu 1/3
dari tentara Islam melarikan diri dari pertempuran, yang mana mereka
tidak akan diampuni dosanya oleh Allah SWT selama-lamanya. Dan 1/3 lagi
dari tentara Islam tersebut tewas sebagai para syahid yang paling baik
di sisi Allah SWT. Sedangkan 1/3 sisanya mendapatkan kemenangan, yang
mana mereka tidak akan tersesat selama-lamanya. Kemudian mereka
menaklukkan kota Konstantin. Ketika mereka sedang membagi-bagi harta
rampasan perang, mereka telah menggantungkan pedang mereka di pohon
Zaitun. Pada saat itu syetan berteriak, ‘Sesungguhnya al-Masih ad-Dajjal
telah menguasai keluarga-keluarga kamu.’ Kemudian mereka (tentara Islam
bersama al-Mahdi) bergerak pulang. Ketika mereka telah sampai di Syam,
keluarlah ia (Dajjal). Dan pada saat kaum Muslimin telah bersiap-siap
untuk berperang, tiba-tiba datanglah waktu shalat. Maka turunlah Isa bin
Maryam. Kemudian ia (Isa) pergi menuju dan menghadap kepada mereka.
Begitu Isa dilihat oleh musuh Allah SWT, maka ia (Dajjal) akan hancur
seperti garam yang mencair. Dan sekiranya ia membiarkan hal tersebut,
maka sungguh ia (musuh Allah) akan hancur sehinga binasa. Akan tetapi
Allah berkembang untuk membunuhnya di tangan Isa bin Maryam. Maka Isa
memperlihatkan darah Dajjal di tombaknya.” (HR. Muslim)
Dalam
penjelasan yang lebih panjang terhadap detail perang ini, telah
bersabda Rasulullah SAW, “Pada waktu pertempuran itu akan terjadi
kemurtadan yang sangat banyak. Kemudian kaum Muslimin maju dengan suatu
pasukan depan yang berani mati, yang tidak akan mundur kecuali dalam
keadaan menang. Lalu mereka terus berperang sehingga mereka terhalang
oleh malam. Maka setiap pihak mendapatkan harta rampasan perang, hingga
tidak ada yang dapat dikatakan sebagai pihak yang menang, dan akhirnya
kaum Muslimin itu hancur. Kemudian kaum Muslimin kembali maju dengan
suatu pasukan depan yang berani mati, yang tidak akan kembali kecuali
dalam keadaan menang, mereka terus berperang sehingga terhalang oleh
malam. Maka kedua belah pihak sama-sama mendapatkan harta rampasan
perang, hingga tidak ada yang dapat dikatakan pemenang dan akhirnya
sekelompok pasukan kaum Muslimin itu hancur. Kemudian kaum Muslimin maju
lagi dengan suatu pasukan depan berani mati yang tidak akan kembali
kecuali dalam keadaan menang, dan mereka terus berperang sampai senja,
maka kedua pihak mendapatkan harta rampasan perang, tidak ada pihak yang
dapat dikatakan sebagai pemenang dan akhirnya sekelompok kaum Muslimin
itu binasa. Maka ketika telah sampai hari yang keempat, bangkitlah
seluruh umat Islam, lalu Allah SWT menimpakan bencana terhadap mereka
(kaum Rum) dan terbunuhlah mereka dengan dahsyatnya, hingga tidak pernah
terlihat oleh orang sebelumnya. Sehingga apabila burung melewati
kawasan pertempuran mereka, maka burung itu akan mati sebelum melewati
mereka. Maka bertambahlah ‘turunan bapak’ yang mati, sehingga tidak
ditemukan yang tersisa dari mereka kecuali seorang laki-laki. Dan dengan
harta rampasan perang mana yang akan membuat gembira, serta dengan
harta warisan mana yang akan dibagi.” (HR. Muslim)
2.Konstantin
adalah kota Istanbul di Turki yang dulunya merupakan ibukota
kekhalifahan Turki Usmani. Sehingga muncul Musthafa Kamal Attaturk –si
antek penjajah-. Maka ia menghapus kekhalifahan Islam pada 1924 Masehi.
Sungguh ia telah mengganti hal yang paling baik dengan yang paling
buruk, mengganti negara Islam dengan negara sekuler sehingga nilai-nilai
ke-Islaman semakin luntur dan bahkan bekerja sama dengan musuh umat
Islam yaitu Yahudi.
Penaklukan
Konstantin adalah suatu penaklukan yang akan terjadi setelah kemunculan
Dajjal. Penaklukan kota itu tidaklah dilakukan dengan menggunakan
pedang dan tombak akan tetapi dengan dzikrullah, tahlil, dan takbir.
Telah bersabda Rasulullah SAW, “Apakah kalian pernah mendengar suatu
kota yang terletak sebagiannya di darat dan sebagiannya di laut? Mereka
(para sahabat) menjawab: pernah ya Rasulullah. Kemudian Rasulullah
Bersabda: Tidak akan terjadi kiamat sehingga ia diserang oleh 70.000
orang dari Bani Ishaq (kaum Rum yang pada waktu itu telah banyak yang
masuk Islam). Ketika mereka telah sampai di sana, maka mereka pun
memasukinya. Mereka tidak berperang dengan senjata dan tidak melepas
satu panah pun. Mereka hanya berkata Laa Ilaha Illallah Wallahu Akbar,
maka jatuhlah salah satu bagian dari kota itu. Kemudian mereka berkata
kedua kalinya Laa Ilaha Illallah Wallahu Akbar, maka jatuhlah sebagian
kota yang lain. Kemudian mereka berkata lagi Laa Ilaha Illallah Wallahu
Akbar, maka terbukalah semua bagian kota itu. Lalu mereka pun
memasukinya.Ketika mereka sedang membagi-bagi harta rampasan perang,
tiba-tiba datanglah seseorang seraya berteriak, ‘Sesungguhnya Dajjal
telah keluar.’ Kemudian mereka meninggalkan segala sesuatu dan kembali.”
(HR. Muslim)
3.Yahudi
telah musnah dalam perang Armageddon sebanyak 2/3 dari jumlah mereka.
Imam Mahdi memimpin kaum Muslimin untuk menghancurkan 1/3 jumlah yang
tersisa dari mereka. Hal ini akan terjadi setelah penaklukan kota
Konstantin dan munculnya Dajjal yang terkutuk, yakni raja Yahudi.
Pada
saat ini orang Yahudi sedang menunggu ‘al-Masih mereka yang setia’ atau
‘raja mereka yang jenius’. Mereka berkeyakinan bahwa ia akan muncul
pada tahun 2000 Masehi, sedangkan sebagian ahli kitab menyatakan, bahwa
Dajjal akan turun pada bulan April 1998 (sementara kita sudah mengetahui
akan ketidakbenaran perkiraan mereka, Alhamdulillah).
Ketika
Dajjal telah muncul pada waktu yang telah ditakdirkan Allah, dan ia
berjalan di seluruh penjuru bumi selama empat puluh hari, dimana hari
pertamanya sama dengan satu tahun, hari keduanya sama dengan satu bulan,
hari ketiganya sama dengan satu minggu, sedang hari-hari sisanya (37
hari) sama dengan hari-hari biasa (hal ini akan dibahas detil dengan
dalil-dalilnya pada bagian khusus mengenai al-Masih ad-Dajjal). Setelah
itu turunlah al-Masih bin Maryam (Isa AS) dari langit, kemudian ia
membunuh Dajjal dan mengalahkan seluruh orang pengikutnya yang semuanya
terdiri dari orang Yahudi. Maka mereka pun lari dan bersembunyi dari
kaum Muslimin di balik bebatuan dan pepohonan, akan tetapi seakan-akan
bebatuan dan pepohonan ini tidak rela membiarkan mereka hidup sehingga
mereka dapat dicari dan dibunuh. Seakan-akan batu dan pohon ikut
membenci mereka, sebab mereka telah membunuh para Nabi dan kotornya
tangan mereka dengan darah orang-orang tak bersalah, anak-anak, dan
wanita.
Jadi
kaum Muslimin akan memerangi kaum Yahudi terjadi setelah turunnya Isa
bin Maryam dan dibunuhnya Dajjal. Dalam sebuah hadits, dari Jabir
bahwasanya Rasulullah bersabda, “Sehingga pohon dan batu memanggil:
wahai ruh Allah (nama panggilan untuk Isa bin Maryam) di sini ada
Yahudi. Maka tidak ada satu pun pengikut-pengikutnya (Dajjal) yang tidak
dibunuh oleh Isa” (HR. Ahmad)
Bumi
ini kemudian akan menjadi suci dari kejahatan-kejahatan dan tipu daya
orang Yahudi. Batu dan pohon pun akan berkata-kata dalam memusuhi
mereka. Hal ini bukanlah sesuatu yang aneh untuk terjadi di zaman ajaib,
yang mana telah keluar Dajjal dan telah turun Isa bin Maryam serta
telah keluar Ya’juj dan Ma’juj. Bumi dan isinya pada saat itu telah siap
menjalani hari-harinya yang paling akhir.
Biarkanlah
orang-orang Yahudi berkumpul dan berkonspirasi sesuka mereka. Silakan
mereka membangun pemukiman haram di tanah Palestina. Silakan mereka
melanggar segala perjanjian dan kesepakatan. Akan tetapi mereka mesti
ingat, bahwa bayangan hari terakhir mereka yang menakutkan dan sudah
dekat waktunya.
Peperangan-Peperangan Lain
Setelah
binasanya kaum Yahudi, kaum Muslimin akan memerangi orang-orang kafir
yang tersisa di bumi, Isa bin Maryam akan menghancurkan tanda salib,
membunuh babi, dan mewajibkan jizyah. Sehingga kondisi bumi seperti
hadits Rasulullah, “Tidak akan tersisa di muka bumi ini satu rumah pun
di desa atau pun di kota, kecuali ia akan dimasuki oleh dua kalimat
syahadat (Al-Islam).” (HR. Ahmad)
[Diringkas
dari buku “Umur Umat Islam, Kedatangan Imam Mahdi, dan Munculnya
Dajjal” karya Amin Muhammad Jamaluddin. Halaman 74-88. Terjemahan
diterbitkan oleh Penerbit Cendekia, cetakan keempat belas, Mei 2004.]
Alhamdulillah gambaran siapa almasih akhir zaman sudah bisa di kenali
BalasHapus