6 Okt 2012

Sejarah Patung Budha Agung Leshan

 
Patung Budha Agung Leshan
Budha Agung Leshan, merupakan patung batu terbesar di dunia, diukir dari tebing yang terletak di pertemuan Sungai Minjiang, Dadu, dan Qingyi di bagian selatan Provinsi Sichuan, China, dekat kota Leshan.
Tingginya sekitar 233 meter, jari-jari saja panjangnya sekitar 11 kaki, sementara punggung kaki patung itu cukup besar untuk diduduki seratus orang. Sama menakjubkan, bahunya berukuran 92-kaki mampu menampung sebuah lapangan basket.
Pembangunan patung Buddha kolosal ini dimulai pada tahun 713, jaman Dinasti Tang, dan selesai tahun 803. Pengrajin dan buruh memerlukan lebih dari 90 tahun untuk mengukir sosok raksasa dari tebing terjal.
Legenda mengatakan bahwa sungai di bawah patung itu arusnya bergerak cepat, yang membuatnya sulit untuk navigasi kapal. Sehingga, setiap tahun banyak orang kehilangan nyawa. Biksu Hai Tong percaya bahwa dengan membangun patung, para dewa sungai akan ditenangkan, sehingga menyelamatkan kehidupan banyak orang. Selama 20 tahun, Hai Tong mengumpulkan uang sehingga cukup dana untuk mengukir patung.
Ketika sekelompok pejabat pemerintah daerah mendengar tentang sejumlah besar uang yang telah dikumpulkan Hai Tong, mereka mencoba untuk mencurinya. Dia mengatakan kepada mereka bahwa ia lebih suka mencungkil mata sendiri, daripada melihat mereka mengambil
uang.
Para pejabat serakah tidak percaya, sehingga dia mengeluarkan pisau dan mencungkil keluar matanya, para pejabat yang ketakutan meninggalkan Hai Tong bersama uangnya.
Patung ini hanya setengah jadi ketika Hai Tong meninggal, tetapi pekerjaan dilanjutkan, dan akhirnya diselesaikan oleh muridnya.

Pada bulan Desember 1996, UNESCO badan khusus PBB menambahkan patung Buddha ke Daftar Warisan Dunia, yang merupakan daftar dari 962 properti di dunia yang dianggap memiliki nilai universal yang luar biasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Coretannya yang ditunggu untuk kebaikan bersama....