Menurut laporan terbaru dari Standard Chartered Research yang berjudul “The Super Cycle Report”, bank terkemuka yang mencakup internasional itu menilai dunia tengah berada dalam sebuah kelanjutan periode waktu dari pertumbuhan ekonomi tinggi. Menurutnya, China akan menjadi Negara terbesar yang perekonomiannya berkembang pada tahun 2020. Kekuatan Cina akan menggeser Amerika Serikat yang pada tahun ini masih menjadi Negara dengan kekuatan ekonomi terbesar dunia.
Negara-negara berkembang seperti Negara di Asia ini akan menjadi factor penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi utama. Bahkan, Negara berkembang juga dapat mengancam Negara-negara maju dengan menggeser laju pertumbuhan ekonomi mereka. Akibatnya, keseimbangan kekuatan global ekonomi akan bergeser tegas dari Barat ke Timur. “Asia akan mendorong sebagian besar dari pertumbuhan global selama 20 tahun ke depan,” kata Stanchart.
Selain China dan India, kekuatan baru yang bakal melesat adalah Brazil dan Rusia. Dalam satu dekade lagi, Brazil akan menempati posisi kelima dengan PDB US$5,1 triliun. Sedangkan, Rusia akan menempati posisi kedelapan dengan PDB US$ 3,5 triliun.
Kejutan lainnya adalah masuknya Indonesia – seperti halnya India – yang tahun ini tak masuk 10 negara terbesar ekonomi dunia. Namun, pada sepuluh tahun lagi, Indonesia akan masuk urutan kesepuluh dengan total PDB US$3,2 triliun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Coretannya yang ditunggu untuk kebaikan bersama....