Sumbawanews.com.- Saat ini bentuk pelayanan PT PLN Cabang Bima yakni Listrik Prabayar, kelebihan listrik prabayar banyak memiliki kemudahan yang begitu nyata. Siapa yang tidak ikut arus baru listrik prabayar akan ketinggalan nantinya, karena kini sudah mulai banyak komplek-komplek perumahan yang secara kolektif dan masal beralih ke sistem prabayar dan pihak apartemen secara total bermigrasi ke prabayar, demikian terang Arief Kuncoro selaku manajer PLN Cabang Bima pada konferensi persnya dengan sejumlah media Jum’at (17/6) siang di di Lambitu Room.Kata Arief Kuncoro penggunaan setrum isi ulang ini sangat mudah yakni pelanggang cukup memasukan 20 digit angka yang terdapat pada setrum isi ulang ke meter digital listrik prabayar yang secara otomatis meter prabayar akan menunjukkan jumlah kWh sesuai nilai nominal setrum yang di beli. Kemudahan penggunaan listrik prabayar tentu saja sangat berbeda dengan cara berlangganan listrik biasa yang saat ini di sebut pasca prabayar, “pelanggan pasca prabayar terlebih dahulu menggunakan listrik kemudian membayar tagihan rekening listrik kedalam periode tertentu setiap bulan sesuai besarnya pemakaian,”, terang menejer itu saat di komfirmasi koran ini Senin (20/6) di kantornya.
Keuntungan yang dapat di rasakan langsung oleh pelanggan prabayar yaitu tidak ada petugas pencatat meter yang dating ke rumah sehingga privasi tidak terganggu, tidak ada sanksi pemutusan, tidak di kenakan denda keterlambatan, tanpa uang jaminan pelanggan dan kemudahan pembelian setrum isi ulang. Selain itu, dengan semakin beragamnya kebutuhan yang harus di penuhi, manfaat listrik prabayar sebagai penghemat di antaranya pelanggan dapat mengendalikan pemakaian listrik untuk menghindari pemborosan, mudah dan dapat memantau pemakaian listriknya setiap saat serta pelanggan dapat menyesusaikan biaya pemakaian listrik dengan anggaran belanja.
Arief Kuncoro juga menjelaskan, untuk pemasangan baru listrik prabayar dengan syarat dan proses pelayanan. Yaitu calon pelanggan melakukan pendaftaran di kantor pelayanan PLN terdekat di lengkapi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan dena lokasi yang akan di pasang listrik prbayar, petugas PLN melakukan survey ke lokasi, penertiban surat persetujuan, calon pelanggan menyampaikan setifikasi laik operasi (SLO), calon pelanggan membayar biaya penyumbangan dan setrum perdana Rp 20.000, menandatangani surat perjanjian jual beli tenaga listrik, PLN melakasanakan penyambungan dan pemasangan meter prabayar. “Sementara pelanggan pasca prabayar yang akan bermigrasi ke listrik prabayar syarat dan prosesnyapun sama berlaku seperti untuk calon pelanggan listrik prabayar,”.
Lanjut Arief, saat ini pelanggan pasca prabayar yang ada di PLN Cabang Bima sebanyak 25.000 pelanggan dan pihak PLN sendiri masih memiliki cadangan hingga 13.000 Mega Watt (MW). Terkait pemadaman selama ini menurut pihak PLN, itu bukan pemadaman melainkan ada gangguan seperti penebangan pohon oleh oknum masyarakat tanpa sepengetahuan PLN, untuk bulan Ramadhan mendatang saja pihak PLN jamin tidak ada pemadaman kecuali dengan gangguan.
Saat ini target Rasionaalifikasi (perpandingan RT listrik) PLN untuk wilayah PLN cabang Bima sebanyak 60 porsen dengan rincian untuk Kota Bima 25 porsen dan Kabupaten Bima 35 porsen tapi pelanggan tahun 2012 mendatang harus mencapai 40.000 pelanggan. (Khairul)
Keuntungan yang dapat di rasakan langsung oleh pelanggan prabayar yaitu tidak ada petugas pencatat meter yang dating ke rumah sehingga privasi tidak terganggu, tidak ada sanksi pemutusan, tidak di kenakan denda keterlambatan, tanpa uang jaminan pelanggan dan kemudahan pembelian setrum isi ulang. Selain itu, dengan semakin beragamnya kebutuhan yang harus di penuhi, manfaat listrik prabayar sebagai penghemat di antaranya pelanggan dapat mengendalikan pemakaian listrik untuk menghindari pemborosan, mudah dan dapat memantau pemakaian listriknya setiap saat serta pelanggan dapat menyesusaikan biaya pemakaian listrik dengan anggaran belanja.
Arief Kuncoro juga menjelaskan, untuk pemasangan baru listrik prabayar dengan syarat dan proses pelayanan. Yaitu calon pelanggan melakukan pendaftaran di kantor pelayanan PLN terdekat di lengkapi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan dena lokasi yang akan di pasang listrik prbayar, petugas PLN melakukan survey ke lokasi, penertiban surat persetujuan, calon pelanggan menyampaikan setifikasi laik operasi (SLO), calon pelanggan membayar biaya penyumbangan dan setrum perdana Rp 20.000, menandatangani surat perjanjian jual beli tenaga listrik, PLN melakasanakan penyambungan dan pemasangan meter prabayar. “Sementara pelanggan pasca prabayar yang akan bermigrasi ke listrik prabayar syarat dan prosesnyapun sama berlaku seperti untuk calon pelanggan listrik prabayar,”.
Lanjut Arief, saat ini pelanggan pasca prabayar yang ada di PLN Cabang Bima sebanyak 25.000 pelanggan dan pihak PLN sendiri masih memiliki cadangan hingga 13.000 Mega Watt (MW). Terkait pemadaman selama ini menurut pihak PLN, itu bukan pemadaman melainkan ada gangguan seperti penebangan pohon oleh oknum masyarakat tanpa sepengetahuan PLN, untuk bulan Ramadhan mendatang saja pihak PLN jamin tidak ada pemadaman kecuali dengan gangguan.
Saat ini target Rasionaalifikasi (perpandingan RT listrik) PLN untuk wilayah PLN cabang Bima sebanyak 60 porsen dengan rincian untuk Kota Bima 25 porsen dan Kabupaten Bima 35 porsen tapi pelanggan tahun 2012 mendatang harus mencapai 40.000 pelanggan. (Khairul)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Coretannya yang ditunggu untuk kebaikan bersama....